Gue semakin bersyukur
Sabtu, 02 April 2011 by si nyempluk in Label:

Gue memulai dengan kata Astagfirullah dan subhanallah, gue udah mulai ikhlas dengan apapun yang menimpa gue, bahwasanya semua coba’an yang di berikan Allah itu adalah untuk meningkatkan iman kita kepada Allah, “semakin tinggi pohon itu tumbuh, maka semakin besar pula angin yang menggoyahnya” bahwasanya coba’an yang gue hadapin sekarang datang di saat yang tepat banget dengan ketidak seimbangnya hati dan pikiran gue, keadaan jiwa gue yang ga tenang, gue sebenernya juga ga menyalahkan orang yang udah bikin gara-gara ama gue, but I think it’s all kehendak Allah yang udah menggerakkan hati orang-orang untuk memberi gue masalah, gue tau maksud Allah hanyalah untuk menguji seberapa Ikuat iman gue sama Allah, apakan gue bakalan berpaling dari Allah atau gue terus di jalan-Nya. Gue mencoba untuk menyerahkan segala urusan gue sama Allah setelah gue berusaha. Dan gue udah ikhlas dengan perlakuan-perlakuan orang-orang yang berbuat dzalim sama gue, gue senantiasa mendo’akan untuk memintakan Ampun untuk orang-orang yang udah dzalim ama gue kepada Allah SWT semata, gue hanya ingin Allah menyadarkan orang-orang yang berbuat dzalim ama gue dan semoga senantiasa mereka berada di jalan yang benar dengan ditunjukkan hidayah dan inayah Allah, AMIN. Ampuni mereka ya Allah, bahkan untuk orang yang ga gue kenal. Gue hapus postingan gue yang kemaren mengenai emosi gue terhadap orang yang udah ngeHack Facebook gue. “jangan berjanji di saat kau senang, dan jangan melakukan keputusan di saat kau marah, karena itu semua adalah salah”. Gue punya kata-kata yang gue ambil dari sebuah artikel buku islam kira-kira isinya begini “Orang yang bijaksana adalah orang yang dapat bertanggung jawab atas segala perbuatannya dan menyadari kesalahannya untuk diperbaiki”. Allah yang maha memberi keputusan dan Allah pula yang dapat merubahnya. Menurut gue kesuksesan orang itu dimana ia dapat membahagiakan dirinya sendiri, dan Orang Lain tanpa menyakiti orang lain. Kita hidup di dunia ini Cuma sementara terus buat apa kita berbuat dzalim dengan sesama, apalagi dengan sesame muslim. Bahkan gue harus benar-benar bercermin sama Nabi Muhammad yang dulu nabi Muhammad pernah di lempar kotoran saat pulang dari masjid tetapi ketika orang yangmelempar kotorang itu sakit, nabi Muhammad bembalasnya dengan menjenguk dan merawat orang t ersebut. Subhanallah betapa bijaksana dan baiknya Nabi Muhammad. Wah wah kalo di zaman sekarang gini ada orang yang di lempari kotoran langsung deh dibales lempar dengan Gas Elpiji hahaha.. LOL, allover gue harus mensyukuri segala bentuk usbah yang gue hadepin, supaya gue tambah kuat, dan siap mengahdapi kehidupan yang lebih luas lagi. Do’ain aja yaa.. hope all my dream come true to be lecturer.

Posting Komentar